Di zaman modern seperti saat ini banyak sekali orang tua yang
lebih memilih untuk berkarir dan meninggalkan anak mereka di rumah. Tidak hanya
itu, mereka bahkan ‘memfasilitasi’ anak mereka dengan alat-alat elektronik yang
canggih. Akhirnya yang dilakukan oleh anak-anak di rumah hanyalah menghabiskan
waktunya dengan menghadapi ‘sebuah layar’, baik itu layar televisi, handphone, computer,
laptop, dll. Anak terbiasa melakukan kegiatannya dengan instan. Orang tua tidak menyadari bahwa fasilitas-fasilitas canggih
itulah yang dapat merusak perkembangan intelegensi anak. Hal paling sederhana
yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif anak, seperti dongeng sudah
sangat jarang dilakukan oleh orang tua zaman sekarang.
Mendongeng
adalah hal yang sering dilakukan orang tua saat menjelang tidur. Dongeng
biasanya berupa cerita-cerita ringan yang menyenangkan bagi anak dan mengandung
pesan moral tertentu. Meskipun terkesan tidak penting, sesungguhnya dongeng
dapat berperan bagi perkembangan anak. Dengan dongeng, hubungan antara anak dan
orang tua dapat menjadi lebih erat sebab adanya komunikasi yang dilakukan
secara santai dan menyenangkan. Selain itu, dongeng dapat meningkatkan dan
mengsah imajinasi anak. Saat orang tua mendongeng, anak akan memvisualisasikan
informasi verbal yang didapatnya dan membayangkannya dalam pikiran. Melalui
pesan yang didapat dari sebuah dongeng, anak dapat memahami hal yang perlu
itiru dan yang tidak perlu ditiru.
Anak yang
sering mendengarkan dongeng, secara tidak langsung akan menjadi anak yang
imajinatif, kreatif, dan mudah memahami kondisi lingkungan dengan daya
imajinasi yang tinggi. Sedangkan anak yang kurang imajinasi dapat tumbuh
menjadi anak yang kurang dapat beradaptasi dengan lingkungan dan tidak kreatif.
Dengan realita seperti ini kebiasaan mendongeng pada anak perlu ditumbuhkan
kembali, sebab hal sederhana seperti dongen ternyata memiliki dampak yang
sangat besar bagi tumbuh-kembang anak.
Sumber referensi :
http://episentrum.com/artikel-psikologi/manfaat-dan-kekuatan-dongeng-pada-psikologi-anak/
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar