Manusia
merupakan kajian utama dalam bidang psikologi. Segala sesuatu yang berhubungan
dengan manusia, dikaji secara mendalam oleh ilmu psikologi. Adapun beberapa
pandangan atau aliran dalam psikologi yang memiliki konsep berbeda tentang
manusia, di antaranya:
1.
Pandangan
Behaviorisme
Salah satu
yang menganut aliran behaviorisme adalah John B. Watson. Menurut Watson,
perilaku manusia adalah sesuatu yang dapat diprediksi dan dikontrol. Eksperimen
Watson yang paling terkenal adalah eksperimen dengan anak bernama Albert, yang
berusia 11 bulan. Watson dan Rosali Rayner, istrinya, mengadakan eksperimen
kepada Albert dengan menggunakan tikus putih dan gong, serta pemukulnya. Pada
permulaan eksperimen, Albert tidak takut pada tikus putih. Pada kesempatan
lain, saat Albert akan memegang tikus putih, gong dibunyikan dengan keras.
Dengan suara keras tersebut, Albert merasa takut. Keadaan tersebut diulang
beberapa kali, hingga akhirnya terbentuklah pada diri Albert rasa takut
terhadap tikus putih. Berdasarkan eksperimen tersebut, Watson berpendapat bahwa
reaksi emosional manusia dapat dibentuk dengan conditioning. Rasa takut tersebut dapat dihilangkan lagi dengan
cara menghadirkan tikus putih tersebut secara bertahap dalam situasi yang
menyenangkan, misalnya saat menonton TV. Jadi, konsep manusia menurut teori
behaviorisme yaitu, perilaku manusia adalah sesuatu yang dapat dibentuk melalui
pembiasaan atau pengondisian tertentu, sehingga akhirnya menjadi perilaku yang
menetap. Namun perilaku tersebut dapat diubah lagi seperti saat sebelum diberi
pengondisian, menggunakan pengondisian yang bertolak belakang dengan
pengondisian awal. Sehingga, perilaku tersebut sudah bisa diprediksi, akan
kembali seperti semula saat belum diberi pengondisian apapun.
2.
Pandangan
Psikoanalisa
Sigmund Freud
adalah seorang pendiri aliran psikoanalisa. Aliran ini mengungkapkan konsep
manusia berdasarkan tahapan-tahapan seksualitas dan ketidaksadaran pikiran.
Menurut Freud, manusia pada umumnya sejak dilahirkan akan mengalami tahapan-tahapan
seksualitas, yaitu:
a.
Fase
oral (0-2 tahun). Pada fase ini, kepuasan seksual berada di sekitar mulut.
b.
Fase
anal (2-5 tahun). Pada fase ini, daerah kepuasan berpindah pada anus.
c.
Fase
phalic (6-7 tahun). Pada fase ini kepuasan seksual berada pada alat kelamin.
d.
Fase
latent (7-8 tahun). Pada fase ini kepuasan seksual tersembunyi/tidak nampak.
e.
Fase
genital (dimulai sejak remaja). Segala kepuasan seks terutama berpusat di alat
kelamin. Namun berbeda dengan fase phalic, pada fase ini orientasinya ke arah
reproduksi atau menghasilkan keturunan.
Selanjutnya
mengenai konsep ketidaksadaran pikiran, dihubungkan dengan sumber perilaku
manusia. Menurut Freud, pikiran-pikiran yang direpres atau ditekan, merupakan
sumber perilaku yang tidak normal atau menyimpang. Pandangan Freud secara
lengkap yaitu:
a.
Kesadaran
dan Ketidaksadaran
Sigmund Freud berpendapat bahwa kehidupan psikis
terdiri dari kesadaran (the conscious) dan ketidaksadaran (the unconscious).
Kesadaran diibaratkan sebagai permukaan gunung es yang nampak. Sedangkan
ketidaksadaran merupakan bagian kecil dari gunung es di bawah permukaan air
yang mengandung insting-insting yang mendorong perilaku manusia. Menurut Freud
ada bagian lain yang disebut prasadar (preconscious). Dalam preconscious
stimulus-stimulus belum direpres sehingga dapat dengan mudah ditimbulkan
kembali dalam kesadaran. Menurut Freud, kepribadian manusia terdiri dari Id,
Ego, dan Superego. Id merupakan prinsip kenikmatan, Ego merupaka prinsip
realitas, sedangkan Superego merupakan konsep moral.
b.
Insting
dan Kecemasan
Insting manusia terdiri dari insting hidup (lapar, haus, dan
seks) dan insting mati (merupakan kekuatan destruktif/merusak diri). Menurut
Freud, ada tiga macam kecemasan, yaitu: kecemasan objektif (timbul dari
ketakutan terhadap bahaya nyata), kecemasan neurotik (kecemasan akan
mendapatkan hukuman atau keinginan yang impulsif), dan kecemasan moral (kecemasan
melanggar norma-norma moral). Konsep penting lainnya yang diungkapkan Freud
adalah mengenai mekanisme pertahanan diri, yang bertujuan untuk melindungi
superego dan ego dari dorongan-dorongan primitif yang tidak dapat dibenarkan
oleh superego dan ego. Mekanisme yang diungkapkannya adalah: represi,
pembentukan reaksi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, supresi, sublimasi,
kompensasi, dan regresi. Kesembilan mekanisme ini berkaitan dengan pemahaman
terhadap perilaku manusia.
Jadi, aliran psikoanalisa ini
memberikan konsep tentang manusia bahwa manusia secara umum akan mengalami
tahapan-tahapan psikoseksual pada usia tertentu. Lalu perilaku manusia
merupakan sesuatu yang berasal dari alam bawah sadarnya, berkaitan dengan
insting hidup dan insting mati. Selain itu, perilaku manusia juga merupakan hal
yang dapat dijelaskan dengan konsep mekanisme pertahanan diri. Manusia
berperilaku sebagai dampak dari mekanisme pertahanan diri yang diciptakannya
secara tidak sadar.
3.
Pandangan
Humanistik
Abraham Maslow
dikenal sebagai bapak psikologi humanistik. Menurutnya, manusia adalah makhluk
kreatif yang dikendalikan oleh niali-nilai dan pilihan-pilihannya sendiri,
bukan oleh kekuatan ketidaksadaran. Menurut Maslow, manusia memiliki lima
kebutuhan yang berhirarki, meliputi:
a.
Kebutuhan
fisiologis.
b.
Kebutuhan
rasa aman.
c.
Kebutuhan
rasa cinta dan memiliki.
d.
Kebutuhan
akan penghargaan.
e.
Kebutuhan
aktualisasi diri.
Kebutuhan
tersebut di atas dikatakan berhirarki karena kebutuhan yang lebih tinggi
menuntut dipenuhi apabila kebutuhan yang lebih rendah sudah terpenuhi.
Jadi konsep
manusia menurut aliran ini adalah manusia merupakan makhluk yang dikendalikan
oleh nilai dan pilihannya sendiri. Dalam hal ini, 5 hirarki kebutuhan termasuk
salah satu pengendali manusia. Setelah memenuhi kebutuhan di tingkat terendah,
manusia harus berusaha memenuhi kebutuhan di tingkat atasnya agar dapat
dinyatakan sebagai pribadi yang sehat dan ideal.
Sumber:
Basuki, Heru A.M. 2008. Psikologi Umum. Jakarta:Gunadarma
Sumber:
Basuki, Heru A.M. 2008. Psikologi Umum. Jakarta:Gunadarma
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar