Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang biasa dipelajari di jenjang pendidikan formal. Matematika dapat dikatakan sebagai ilmu hitung, sebab dalam kajiannya selalu berhubungan dengan angka-angka. Namun, matematika seringkali menjadi atau lebih tepatnya ‘dijadikan’ musuh oleh sebagian besar pelajar. Mengapa? Pada dasarnya matematika itu mudah, yang membuatnya menjadi sulit adalah rasa malas dan enggan untuk mengenal ‘matematika’ itu sendiri. Kebanyakan pelajar, khususnya di Indonesia membiarkan sifat malas tumbuh dalam dirinya. Sifat malas itulah yang bertolak belakang dengan disiplin ilmu matematika. Sebab, dalam belajar matematika kita dituntut untuk berpikir cepat dan tepat. Bagi orang yang memelihara sifat malas, akan sulit sekali untuk diminta berpikir cepat. Selain itu dalam matematika juga dituntut untuk berpikir logis dalam menyelesaikan masalah, kebanyakan pelajar hanya menginginka hal-hal yang instan. Padahal, jika mereka mau sedikit berusaha untuk mengerahkan kemampuan berpikirnya, tidak akan ada kata ‘sulit’ untuk matematika.
Ada pepatah mengatakan “Siapa yang menguasai matematika dan bahasa maka ia akan menguasai dunia”. Jika diteliti dari pepatah tersebut, kita dapat langsung menyimpulkan bahwa sudah jelas orang yang menguasai bahasa dapat menguasai dunia, sebab bahasa merupakan alat komunikasi utama. Jika menguasai bahasa, kita dapat dengan mudah diterima di belahan dunia manapun. Tapi bagaimana dengan matematika? Seperti yang telah dibahas pada paragraf sebelumnya, bahwa dengan belajar matematika kita dituntut untuk berpikir cepat, tepat, logis, teliti, kritis, dan kreatif. Itulah beberapa hal yang ada dalam setiap diri orang sukses. Secara tidak langsung, matematika menuntut kita menjadi orang yang sukses.
Manfaat dari pelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam, diantaranya :
· Manfaat matematika bagi pedagang. Setiap harinya, pedagang pasti berhubungan dengan sejumlah uang. Dengan matematika, pedagang tersebut dapat menghitung besarnya modal, untung, dan kerugian yang didapat.
· Manfaat matematika bagi ibu rumah tangga. Sebagai ibu rumah tangga, otomatis semua urusan rumah tangga harus diatur dan dikelola dengan baik. Dengan matematika, seorang ibu rumah tangga dapat menghitung berapa jumlah pendapatan dan pengeluaran sehari-hari.
· Manfaat matematika dalam bidang transportasi. Dengan matematika, seseorang dapat mengukur berapa lama waktu yang ditempuh untuk menuju tempat tujuan jika diketahui jarak dan kecepatan.
· Manfaat matematika bagi arsitek/insinyur. Dengan matematika, mereka dapat mengitung luas tanah, luas gedung, tinggi bangunan, dan lain-lain.
· Manfaat matematika bagi psikolog. Dengan matematika, seorang psikolog dapat menghitung persentase jumlah anak yang memiliki IQ di atas rata-rata.
· Manfaat matematika bagi perkembangan teknologi. Seseorang dapat menciptakan atau mengembangkan suatu teknologi, misalnya komputer, tidak terlepas dari matematika. Bahkan dasar dari teknologi itu sendiri adalah matematika.
Dari contoh-contoh tersebut dapat kita ketahui bahwa begitu besar peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Itulah alasannya mengapa kita perlu belajar matematika meskipun jurusan yang kita ambil adalah ilmu sosial. Untuk itu “Make Mathematics part of our life”. Karena Matematika adalah bagian sangat dekat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, salah satunya melalui pengaplikasian Aljabar dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber referensi :
http://faridanursyahidah.wordpress.com/2011/11/21/aplikasi-matematika-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Matematika is the best ! :)
BalasHapus