Senin, 19 Maret 2012

Ilmu Alamiah Dasar



Ilmu Alamiah Dasar merupakan suatu cabang Ilmu Pengetahuan yang sangat mendasar yang mengkaji gejala-gejala pada alam semesta,  termasuk muka bumi dan segala isinya dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya. Manusia merupakan salah satu objek pembahasan dalam ilmu alamiah dasar. Banyak hal yang dapat dibicarakan dengan manusia sebagai objeknya, seperti sifat dasar manusia, perkembangan alam pikiran manusia, perkembangan manusia itu sendiri, dan lain-lain.
Manusia dapat dikatakan bersifat unik, karena :
1.      Manusia memiliki organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus, terutama pada bagian otaknya yang merupakan pusat kontrol segala aktivitas tubuh manusia. Semua hal yang dilakukan oleh manusia merupakan pesan yang diperintahkan oleh otak dan diterjemahkan menjadi gerak tubuh. Adapun hal-hal yang dirasakan oleh manusia tidak bisa dirasakan secara tiba-tiba, dalam arti semua stimulus yang diterima oleh alat indera disampaikan ke otak. Setelah diproses maka otak akan memberi perintah pada efektor untuk merespon stimulus tersebut. Selain itu, otak juga merupakan organ pengontrol pikiran dan perasaan. Oleh karena tugas dan fungsinya yang begitu penting, maka otak dikatakan sebagai organ tubuh yang ‘kompleks’.
2.      Manusia dapat melakukan metabolisme (penyusunan) dan pembongkaran zat. Proses metabolisme ini terjadi dalam sistem pencernaan manusia. Zat makanan yang masuk ke dalam tubuh kemudian diserap dan disusun kembali lalu digunakan sesuai kebutuhan tubuh kita.
3.      Manusia memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Manusia merupakan makhluk yang peka terhadap rangsang, selain itu manusia juga memiliki otak yang berfungsi memproses segala bentuk rangsangan. Oleh karena itu manusia berbeda dengan benda mati, yang jika diberikan rangsangan tidak dapat meresponnya.
4.      Manusia tumbuh dan berkembang. Sifat ini berkaitan dengan manusia sebagai makhluk hidup. Manusia dapat tumbuh dan berkembang karena memiliki hormon dan juga didukung oleh faktor-faktor lainnya.
5.      Manusia memiliki potensi untuk berkembang. ‘Berkembang’ yang dimaksud adalah berkembang wawasan dan pengetahuannya, sebab manusia merupakan makhluk yang berakal budi.
6.      Manusia berinteraksi dengan lingkungan. Dari sisi religius, manusia dikatakan sebagai khalifah di muka bumi, sebab manusia merupakan makhluk yang paling sempurna secara fisik dan akal pikiran. Oleh sebab itu manusia merupakan subjek utama yang dapat berinteraksi dengan lingkungan, dalam arti manusialah yang yang dapat mengelola dan memelihara lingkungan sekitarnya.
7.      Manusia dapat bergerak, hal ini berkaitan dengan organ tubuh yang dimiliki manusia yang memungkinkan manusia untuk bergerak dan beraktivitas.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki rasio/pikiran/akal budi. Seiring dengan berjalannya waktu pola pikir manusia pun semakin berkembang. Perkembangan alam pikiran manusia berasal dari rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Dulu, sekitar abad ke-17 muncul pemikir-pemikir ternama yang akhirnya mengawali perkembangan ilmu pengetahuan. Mereka dinamakan filsuf. Para filsuf awalnya memiliki rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan melakukan pengamatan dan penggunaan pengalaman tetapi tidak dapat menjawab masalah. Munculah mitos   pengetahuan  baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman – pengalaman  dan kepercayaan. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk melakukan  berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul di dalam pikirannya. Bangsa Yunani  mendapatkan  kesimpulan-kesimpulan yang mudah diikuti.  Sejak abad ke – 16 para  ilmuan mulai menggunakan Metode Ilmiah dalam mempelajari alam semesta ini. Dan pada perkembangan yang nyata pada abad ke – 17 yang merupakan awal kelahiran dari Sains Modern adalah dengan dilakukannya percobaan-percobaan dalam penemu fakta Ilmu ilmiah. Tokoh-tokoh Yunani yang telah memberikan sumbangan perubahan pemikiran diantaranya : Anaximander, Anaximenes, Heracleitos, Phytagoras, Democritus, Empedocles, Plato, Aristoteles, Ptolomeus, Avicenna, dan lain-lain. Mereka memiliki pemikiran-pemikiran yang berbeda mengenai alam semesta dan pemikirannya tersebut dijadikan dasar ilmu pengetahuan hingga saat ini.
Ilmu alamiah dapat dilahirkan dari sebuah pengalaman, yaitu salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni dengan mengumpulkan fakta-fakta. Ilmu alamiah merupakan  kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, yaitu kegiatan manusia yang tiada hentinya dari suatu hasil percobaan yang dapat menghasilkan sebuah konsep baru.


Sumber referensi => http://www.peutuah.com/ilmu-alamiah-dasar-i-a-d/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar